Kalamullah

Kalamullah

Wednesday, March 31, 2010

Tombak-tombak yang tajam



"Sadarkan jiwa, untuk membela"
Mudah, untuk berkata aku inginkan kemenangan untuk Islam.
Tapi bukan qauliyah yang jadi pengukur keazaman dan keinginan.
Tak sukar untuk seorang penyanyi mengalunkan suaranya menyatakan itu dan ini,
tak sukar untuk kita ikut menyanyi
"aku ingin mencintai-Mu"
Tapi bukan itu pengukurnya.

Sedarlah para ikhwah yang disayangi!
Kita adalah panah-panah terbujur
yang siap dilepaskan dari busur
Jangan tumpulkan mata anak panah itu!

Sedarlah wahai akhi yang kucintai
kita adalah butir-butir peluru
Bisa merobek mana-mana tubuh yang menghalang
Jangan membengkokkannya, takut nanti termakan tuan.

Sedarlah para mujahid sekalian!
kita adalah tombak-tombak yang tajam
yang bisa menerjah tubuh Abu Jahal
Demi Agama, Ad-Deenul Islam tercinta

Engkau menjadi mulia semata-mata kerana agamamu
kerana Islam
Janganlah kau hinakan pula dirimu
dengan melunturkan cahaya keimananmu

Tombak yang tajam, tapi tak digunakan
hanya kan jadi perhiasan yang biasa
Bukan umpama pedang Hamzah
Jauh sekali seperti pedang Khalid
Yang harganya didepan Allah
syurga Jannatul Firdaus inshaAllah.

Gunakanlah dirimu sebaik-baiknya!
Mari kita bebaskan umat manusia
Dari tunduk kepada dunia, kepada sujud kepada Yang Maha Esa
Janji Allah itu pasti.

Rugilah kalau kita terlalu asyik mencari senjata
kalau kita tak pernah turun menggunakannya.
Mari! Moga semua ini didasarkan dengan niat yang satu
Mencari ridho Allah, kebahagiaan yang tiada tandingan!

No comments:

Post a Comment