Kalamullah

Kalamullah

Sunday, April 1, 2012

Terus dan terus lagi!



Dakwah ini adalah satu misi, satu cita-cita dan satu impian. Kita bukannya ingin semata-mata menjadi salah seorang pendakwah. Bukan setakat itu. Sebaliknya, seorang yang obses dengan syurga dan keredhaan Allah, akan punya irodah(keinginan) yang mengatasi keinginan orang-orang biasa. Mereka punya visi yang cukup besar, punya ufuk pandang yang cukup jauh. Dan mereka-lah, yang bisa menyinar lebih dari yang selainnya, lantas terus menjadi yang paling depan untuk beroleh rahmah dan maghfirahnya.

Ya, kita hendak menjadi daie yang terbaik.
Sepertimana keinginan kita menjadi pelajar terbaik.
Sepertimana juga keinginan kita menjadi pekerja terbaik.
Sepertimana juga keinginan kita menjadi seorang jutawan paling kaya.

Di mana obsesi kita untuk dakwah?

Kita dulu pun, pernah punya irodah yang cukup mengagumkan. Jika tidak, tentulah kita tak akan dapat biasiswa dan scholarship yang ada sekarang nih. Dalam kebanyakan pelajar yang bijak dan pandai semuanya, kitalah yang punya obsesi yang lebih besar, hinggakan kita sertai kelab-kelab, persatuan, permainan, pertandingan, dan segala macam aktiviti kokurikulum yang lain, untuk membuktikan kita ini lebih bercahaya daripada pelajar-pelajar biasa. Ya, kitalah yang lebih ke depan. Dulu pasti sahaja kita merasakan, dalam arena study kita, kita-lah yang paling berjaya, tidak ada sesuatu pun yang mustahil dalam pandangan kita. Semuanya boleh. Tak ada masalah. Susah bagaimanapun, kita merasakan dalam diri kita ini, ada kemampuan dan kekuatan untuk mengatasinya.

Tapi, setelah mengenal tujuan hidup dan kewajipan dakwah, di mana hilangnya sifat ini?

Apakah tarbiyyah hanya telah membantutkan kita?

Adakah dakwah menjadikan manusia lembik dan cincai?

Hohoho...

Percayalah, kekuatan itu ada dalam diri kita!
Hanya menunggu kunci yang bisa membuka segala kehebatan tersebut.

Didik lah jiwa, jangan manjakannya.
Hidup ini medan perjuangan, tempat nak berhempas-pulas.
Akhirat nanti kan dah ada untuk kita menikmati semuanya.
Biarlah tubuh kita terluka, badan lebam serba serbi, tidur tak cukup, dan sebagainya.
Kerana ni'mat mendekati Allah dengan ruh yang tenang itu, sungguh memang tiada bandingan dan misalannya.

jadi, Ayuh....!
Terus dan terus lagi





No comments:

Post a Comment