
Buntu....
awan masih kelabu...
cuaca suram
tercalit rasa duka
pedih
kecewa
putus asa
mata terkebil-kebil
dimana agaknya sang mentari?
apakah ia sudah langsung melupakanku disini?
terketar-ketar
takut dan sejuk
melalui malam yg gelita
oh masa yg mengikat seluruh putaran bintang dan matahari
terburailah, kami sudah terlalu sengsara melalui malam yg bernanah
jauh dalam hati.. percayalah, kami masih ternanti-nanti
mengharapkan
mendambakan
malah merayu-rayu
agar mentari kan bersinar kembali
membantai kegelapan malam
menghembus dgn bayu segar
menolak awan kelabu
pergi buat selamanya
Resah
No comments:
Post a Comment