Kalamullah

Kalamullah

Tuesday, June 14, 2011

Buah Catur



Gerak si buah catur
Sudah diatur sang pemain
Tatkala diarahkan kedepan
Maka jiwa atau perasaan mana yg mampu menahan?

Oh, hidup ini andai semuanya tentang perasaan
Mungkin lebih warna warni
Mungkin juga terlalu kucar-kacir
Kerana jiwa kan sentiasa berperang

Oh si buah catur
Mungkin sekali gusar kelam mu kau rasa hilang
Tapi yakinilah, tenang sang pantai
Tak akan terselindung dari seliratnya sang ombak

Oh bulan
Ku pelik, mengapa sehingga begini jadinya
Benarlah, aku di bumi, terlalu jauh dari melihatmu
Tapi selama ini, cahaya yang kau pantulkan yang jadi tali hubungan kita. Saatnya kau kelam, terlalu sukar untuk ku cari jasadmu itu.

Barangkali hidup ini memang sedemikian
Tiada hubungan yang kan kekal abadi
Yang tinggal, hanyalah mimpi dan kenangan
Yang mengisi singkatnya kehidupan

Terasa terkilan
Melihat realiti membaham fantasi
Memamah segala mimpi dan cita
Menjadi pahit dan tajamnya hakikat kehidupan

Wahai hati, jangan sekali kau tangisi
Kerna hidup terlalu singkat untuk menyesali
Maka kejarlah lagi
Angan-angan dan senyuman
yang bakal kembali


-Rintihan hati yang baru tersedar realiti kehidupan yang penuh warna warni-